Allah swt menciptakan
alam ini dalam 6 masa. Dimulai dari masa pertama dengan adanya ledakan bigbang
hingga masa ke enam yang ditandai dengan munculnya gunung-gunung. Setelah itu
diciptakan pula sesosok makhluk paling istimewa di muka bumi.
Siapakah dia?
Manusia. Makhluk yang satu ini diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Betul bukan? Allah menganugerahi manusia banyak kelebihan dibanding makhluk lain. Mulai dari akal pikiran, kondisi fisik, hingga parasnya. Coba kalau hewan, bukankah hewan dalam satu spesies terlihat sama? Kita ngga bisa bedain mana hewan ganteng mana hewan yang cantik #abaikan.
Selain itu apalagi yang membuatnya istimewa? “dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat. “sujudlah kamu kepada Adam.” Maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang yang kafir.” (Q.s Al-baqarah : 34)
Bikin speechless ya, padahal malaikat senantiasa taat pada Allah sedangkan tau sendiri kan manusia kaya apa, kadang naik-kadang turun kadar imannya. Tapi, Allah memerintahkan malaikat untuk sujud kepada manusia.
Selanjutnya, manusia sebagai Khalifatullah fil ardl. Sebagai makhluk yang berakal, manusia memiliki kewajiban untuk dapat mengelola dan memakmurkan alam dengan baik. Manusia dan alam adalah makhluk yang saling bergantung untuk sama-sama sujud kepada Allah SWT, Sang Pencipta. Manusia sebagai “pemimpin” di dunia, mengatur sedemikian rupa agar sesuai dengan fitrahnya.
Namun, pada
masa sekarang banyak manusia yang malah menjadi “budak” dunia. Bukan menjadi
pemimpin malah dipimpin oleh dunia. Mereka yang menjadi budak dunia senantiasa
menuruti hawa nafsu demi kesenangan di dunia tanpa memperhatikan sekitar. Alhasil,
jadi lupa akan kewajibannya. Semoga kita bukan golongan orang-orang yang
demikian ya, kawan!
Semoga dengan
keistimewaan-keistimewaan yang telah diberikan oleh Allah, dapat menjadikan
kita sebagai rahmat bagi sekitar. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar